Tuesday, September 25, 2012

Tunggulah Aku


Aku membuka album foto tua itu.
Dia tertawa. Cantik sekali. Dia tersenyum. Manis sekali.
Dia memakai gaun putih panjang. Sebuket bunga merah di tangannya. Hari yang paling bahagia untuknya. Seandainya dapat terulang lagi.
Till death do us part.
Sebuah catatan kecil tertera di ujung bawah foto tersebut. Aku menghela nafasku.
“Di mana kamu sekarang?”, gumamku. “Apa kamu masih ingat janji kita dulu?”
Airmataku mengalir.
“Kakek?”, panggil cucuku. “Ah, kakek lagi-lagi menangis. Kakek kangen sama nenek ya?”
Aku menutup album foto tersebut dan menghapus airmataku.
“Kakek hanya ingin segera bertemu nenek lagi.”
“Kakek ngomong apa sih! Ayo masuk kek! Di luar dingin.”
Aku menatap langit hitam. Jika kamu di atas sana, jika kamu masih ingat janji kita, tunggulah aku, aku akan segera ke tempat kamu berada. Di manapun itu, aku pasti menepati janji kita. 



-ultrautogia-
#FF2in1

No comments:

Post a Comment